Awalnya program ini
merupakan kerjasama lintas bidang (Pemkot, Swasta, & media Jawa Pos dan
Radar Surabaya). Green and Clean
adalah salah satu program pemerintah Surabaya untuk mewujudkan Surabaya menjadi
kota sehat, bebas polusi dan menjadi pelopor kota terdepan dalam terobosan baru
bidang kebersihan. Untuk menyukseskan dan membangkitkan kembali semangat
program yang telah berjalan, maka kembali kerjasama ini dilaunching dengan tema
baru 1
JIWA 2 POHON. Dengan konsep
yang telah dikembangkan dengan inovasi dan perkembangan masyarakat saat ini,
terciptalah program Green and Clean of Surabaya “ Menuju Surabaya, kota yang Sehat “
Tujuan dari program ini
adalah sebagai berikut :
1.
Memberikan
wawasan kepada masyarakat luas khususnya masyarakat kota Surabaya tentang
pentingnya manfaat lingkungan hijau.
2.
Jika masyarakat
telah memiliki lahan atau tanah yang dapat digunakan sebagai sarana
penghijauan, kami juga memberi pembinaan tentang bagaimana memaksimalkan
lingkungan hijau yang tersedia.
3.
Setelah
mempelajari tentang lingkungan hijau dan manfaatnya, masyarakat dapat mengerti
bagaimana membiasakan diri untuk menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dan
hijau. Dan kami juga menyediakan fasilitator yang telah berpengalaman untuk
berbagi pengetahuan tentang lingkungan hijau tersebut.
Berikut ini adalah beberapa pembahasan yang akan
disajikan dalam kegiatan ini. Semakin banyak yang paham tentang lingkungan
hijau maka semakin banyak orang yang tersadar untuk menjaga lingkungan agar
tercipta lingkungan yang sehat, aman dan nyaman untuk semua orang.
A.
Dampak positif lingkungan
hijau
ü Dampak
psikologis anak terutama kecerdasan dan emosinya ternyata lebih baik disaat
mereka sering berinteraksi dengan lingkungan hijau.
Di ruang terbuka hijau itu, si anak
bermain memenuhi kebutuhan mengembangkan diri dan kepribadiannya. “Secara
psychology of color saja, warna
hijau membuat perasaan lebih senang, tenang, mudah meredam emosi yang buruk,”
ujar Yati Utoyo Lubis, seorang pengusung konsep green psychologist.
Intinya adalah bagaimana si anak bermain
di ruang terbuka hijau. Ketika anak sudah mulai belajar berjalan, tidak ada
salahnya mengajak bermain di halaman. Biarkan anak itu merasakan rumput hijau
di kakinya. Atau sesekali membiarkannya bermain di lumpur, agar merasakan
dinginnya lumpur. “Banyak orang tua kuatir bila anaknya bermain di halaman
menjadi kotor. Padahal hal tersebut perlu untuk menjaga imunitasnya. Hal
itu sekaligus mengenalkan anak pada lingkungan hijau,” tuturnya. Ia menghimbau
orang tua tidak mengkuatirkan kondisi tersebut. Justru dengan anak bermain di
halaman, orang tua bisa mengajarkan anak cuci tangan setelah beraktivitas,
dalam hal ini bermain.
“Kawasan
padat penduduk dan tempat bermain yang kecil, membuat emosi dan kecerdasan anak
seakan terkungkung dalam lingkungan sempit tersebut. Hal berbeda tampak
terlihat pada anak-anak yang punya ruang cukup luas beraktivitas dan bermain di
ruang terbuka hijau. Anak-anak dari kawasan padat itu butuh tempat luas, hijau
dan menyenangkan,“ paparnya. Sempitnya ruang hijau di sekitar anak-anak itu
seharusnya bisa memberi inisiatif orang tua tetap menghadirkan nuansa hijau
pada anak. Caranya beragam, bisa dengan membawa anak bermain ke tempat
menyenangkan seperti taman hijau yang ada rumput dan pepohonan. Sehingga dengan
tetap menghadirkan unsur hijau dalam permainan meskipun kecil, itu bisa
mengajarkan si anak pada dampak perbuatannya pada lingkungan, dan dampak
lingkungan pada dirinya. Bila itu sudah tertanam dengan baik, maka kecintaan
anak pada lingkungan akan memicu emosi dan kecerdasannya lebih baik.
Selain itu, ada pula perilaku-perilaku
yang harus dicontohkan kepada anak. Misalnya, kalau mencari hiburan, jangan
melulu ke mal, tapi pergilah ke tempat lainnya yang memberi pelajaran tentang
lingkungan, seperti taman hijau, pantai, dan pegunungan.
Melakukan
penghijauan tak hanya bermanfaat untuk peningkatan kualitas kesehatan dan
keindahan. Penghijauan ternyata juga dapat mengurangi risiko terjadinya
kebakaran.
“Beberapa kasus
terjadi karena api menyala sendiri, hal tersebut disebabkan tidak ada media
yang dapat menahan panas bumi. Contohnya, seperti kebakaran yang terjadi di
daerah Joglo, Jakarta Barat, beberapa waktu yang lalu. Api dalam gudang berasal
dari tumpukan barang-barang. Tumpukan barang-barang di gudang lama-kelamaan
mengeluarkan panas. Karena tidak ada yang menyerap hawa panas itu, api pun
timbul. Jika sebelumnya di daerah tersebut banyak pepohonan, maka ada media
yang menyerap panas yang dikeluarkan bumi. Dengan demikian, tumpukan barang
yang ada dalam gudang tidak memercikkan api.
Maka dari itu,
kebiasaan menanam pohon yang kita lakukan merupakan hal yang biasa awalnya,
namun bisa memiliki manfaat yang luar biasa, seperti pada fakta diatas.
B.
TRIK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN HIJAU
Untuk membuat
lingkungan hijau kita coba untuk menghindari jenis produk yang sangat berbahaya
dan dapat merusak alam sehingga dengan kepedulian awal ini dapat membantu
lingkungan dan juga seluruh planet. Cara lain untuk membantu lingkungan adalah
dengan kembali bersepeda menuju tempat kerja atau kantor. Untuk dekorasi
rumah tidak menggunakan senyawa organik yang mudah menguap dan jika Anda
berencana untuk mengganti daun pintu, plafon atau lantai dll, lateks adalah
pilihan terbaik karena tidak ada polusi dan sangat mendukung untuk tujuan
menciptakan lingkungan
rumah hijau.
Saat ini banyak
peralatan rumah tangga yang beredar dan mendukung “Go Green”.
Beberapa peralatan seperti mesin cuci atau AC yang banyak menghemat energi,
uang dan juga air. Air adalah hal utama yang membantu
lingkungan kita. Melindungi air adalah tanggung jawab utama
kita karena lingkungan hijau sangat diperlukan untuk untuk konservasi air yang
baik.
Menciptakan
lingkungan hijau di rumah dapat dimulai dengan beberapa cara,mulai dari luar
hingga dalam rumah, di antaranya adalah sebagai berikut:
1.
Daur ulang gelas dan botol plastik adalah salah satu
proses menuju lingkungan hijau. Kirim plastik-plastik bekas tersebut ke pusat
daur ulang jika memang tidak digunakan lagi dan dengan melakukan ini kita juga
bisa mendapatkan uang.
2.
Ada beberapa produk yang dapat digunakan kembali
melalui orang-orang yang memiliki kreativitas untuk menggunakan produk
tersebut.
3.
Pemanas air tenaga surya sangat membantu kita untuk
menciptakan lingkungan hijau di rumah. Pemanas air tenaga surya saat ini
tersedia di pasar elektronik. Menggunakan energi matahari membantu untuk
menghemat listrik dan juga uang.
4.
Hampir semua orang saat ini menggunakan kendaraan
bermotor baik itu motor maupun mobil. Untuk menjaga kendaraan Anda tetap bersih
biasanya secara rutin adalah dengan mencucinya dan bila melakukannya di rumah
kita adalah hal yang baik dan juga menghemat uang. Dan juga coba untuk mencuci
kendaraan dengan menyediakan air dalam ember sehingga kita dapat menghemat
banyak air.
C.
Tips Untuk Membiasakan Diri
Untuk Menjaga Lingkungan Sekitar Tetap Bersih Dan Hijau
Cara yang mudah tapi
kita pikir sulit untuk mengaplikasikan.
Konsep green building atau bangunan
ramah lingkungan didorong menjadi tren dunia bagi pengembangan properti saat
ini. Bangunan ramah lingkungan ini punya kontribusi menahan laju pemanasan
global dengan membenahi iklim mikro. “Poin terbesar dalam konsep ini adalah
penghematan air dan energi serta penggunaan energi terbarukan”.
Dengan kita membangun konsep rumah
yang ramah lingkungan. Maka kita juga mendukung terciptanya lingkungan yang
berbasis efisiensi sekaligus dapat menahan laju pemanasan global (global warming)
2.
Penggunaan tas belanja ramah lingkungan
Pada saat di pusat perbelanjaan
sebaiknya para pengunjung menjadi green shopper dengan
menggunakan tas belanja yang ramah lingkungan dan dapat digunakan berkali-kali.
Hal ini juga dapat mencegah menumpuknya sampah yang sulit terurai dan
membiasakan diri kita agar lingkungan sekitar tetap terjaga kebersihannya.
Kita pasti sudah pernah mendengar
istilah 3R diatas yang sering didengungkan oleh banyak pencinta lingkungan. 3R
itu adalah Reduce, Reuse and Recycle. Kita akan tambahkan 3R tersebut menjadi
4R dengan adanya Repair.
Reduce berarti kita
mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Reuse
sendiri berarti pemakaian kembali seperti contohnya memberikan baju-baju bekas
anda ke yatim piatu. Recycle adalah mendaur ulang barang.
Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di rumah anda, menggunakan
bekas botol plastik air minum atau apapun sebagai pot tanaman, sampai mendaur
ulang kertas bekas untuk menjadi kertas kembali. Repair
menjadikan 3R menjadi 4R. Repair memang banyak dilupakan oleh banyak orang, dan
ini sebenarnya adalah hal yang terpenting di Indonesia. Repair adalah usaha
perbaikan demi lingkungan. Contoh memperbaiki barang-barang yang rusak agar
bisa kita gunakan kembali seperti sepatu jebol yang kita perbaiki karena dengan
begitu kita tidak perlu membeli sepatu baru.
Ada berbagai macam cara agar kita
dapat membiasakan diri untuk menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dan hijau,
yang terpenting adalah kreativitas dan kemauan karena tanpa keinginan yang
kuat, membuang sampah di jalan pun menjadi mudah. Tapi kalau anda sudah
membiasakan diri dengan hidup yang menghargai lingkungan, maka dengan mudah
anda dapat menahan diri.
v SIMPULAN
Strategi
melaksanakan UU No 18 tahun 2008, tentang pengolahan
sampah. Inspirasi bagi warga kota ataupun seluruh dunia, bagaimana mewujudkan
konkret dasar untuk mengurangi sampah. Memang bukan hal yang asing lagi di surabaya, konsumen
hijau, orang yang sangat peduli terhadap lingkungan, dan sekitarnya. Dengan
cara mengurangi plastik, tisu, dan lain - lain. Green consumen atau eco community di kota ini, warga sudah memilah sampah secara mandiri.
Dampak positif terbesar dapat dirasakan
oleh masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi untuk menjaga dan memanfaatkan
lahannya lingkungan hijau serta membiasakan diri dan keluarga untuk menjaga
lingkungan tetap hijau dan sehat. Peran
serta pemerintah dan mayarakat sangat penting untuk mewujudkan Kota Surabaya yang layak huni.
Berusahalah
untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang
berguna.- Einstein -
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
NAMA